Tips Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi Selama Berolahraga

Olahraga adalah aktivitas yang menyehatkan, tetapi juga dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan melalui keringat. Agar performa tetap optimal dan terhindar dari dehidrasi, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berolahraga. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Minum Air Sebelum, Selama, dan Setelah Olahraga

Sebelum Olahraga: Minumlah sekitar 500 ml air 2-3 jam sebelum berolahraga. Ini membantu memastikan tubuh Anda sudah terhidrasi dengan baik sebelum memulai aktivitas fisik.

Selama Olahraga: Selama berolahraga, terutama jika durasinya lebih dari 30 menit, minumlah air secara berkala. Setiap 15-20 menit, konsumsilah sekitar 150-200 ml air.

Setelah Olahraga: Setelah selesai berolahraga, gantikan cairan yang hilang dengan minum air secukupnya. Anda juga bisa mengonsumsi minuman elektrolit jika olahraga yang dilakukan cukup intens.

2. Kenali Tanda-Tanda Dehidrasi

Dehidrasi dapat memengaruhi performa dan kesehatan Anda. Beberapa tanda dehidrasi antara lain:

• Rasa haus yang berlebihan
• Mulut kering
• Pusing atau sakit kepala
• Urine berwarna gelap

Jika Anda mengalami tanda-tanda ini, segera hentikan aktivitas dan minum air.

3. Pilih Minuman yang Tepat

Air putih adalah pilihan terbaik untuk hidrasi sehari-hari. Namun, jika Anda melakukan olahraga intens atau berdurasi panjang (lebih dari 1 jam), minuman olahraga yang mengandung elektrolit dan karbohidrat dapat membantu menggantikan cairan dan energi yang hilang.

4. Sesuaikan Asupan Cairan dengan Intensitas Olahraga

Semakin tinggi intensitas olahraga, semakin banyak cairan yang dibutuhkan tubuh. Misalnya, olahraga seperti lari maraton atau bersepeda jarak jauh membutuhkan asupan cairan yang lebih banyak dibandingkan dengan jalan santai.

5. Hindari Minuman Berkafein atau Beralkohol

Minuman berkafein seperti kopi atau minuman beralkohol dapat menyebabkan dehidrasi karena bersifat diuretik. Sebaiknya hindari konsumsi minuman ini sebelum atau selama berolahraga.

Referensi

Artikel ini dibuat berdasarkan rekomendasi dari American Council on Exercise (ACE) dan Mayo Clinic, dua sumber terpercaya dalam bidang kesehatan dan kebugaran.